Sabtu, 20 Maret 2010

tugas non akademis


MAKALAH
ANALISA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN JASA PLAT STAINLESS STEEL PADA PT. KARYA LOGAM.
 sebagai salah satu tugas matakuliah softskill ( Teori organisasi umum 2 )

Nama          : Rahmaddy Sutopo
Kelas          : 2KA21
NPM          : 11108564

Fakultas Ilmu Komputer (Sistem Informasi)
Universitas Gunadarma
2010


ABSTRAKSI
Suatu perusahaan di bidang jasa dalam melakukan perhitungan jasanya masih mengalami keterlambatan sehingga pencatatan dalam  penerimaan kas jasa juga membutukkan waktu untuk memasukan data kas jasa. Selain itu, perusahaan juga harus menunjukkan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan dalam meningkatkan pelayanan di bidang usaha jasanya.
Perusahaan di bidang jasa pun semakin banyak sehingga seluruh jenis perusahaan menerapkan kebijakan-kebijakan dari masing-masing perusahaan itu sendiri. Hal ini dimaksudkan guna memenangkan persaingan yang begitu banyak dalam usaha bidang jasa.
Adapun metode yang digunakan bermacam-macam yaitu dengan metode observasi, wawancara dan kepustakaan. Hal ini dimaksudkan untuk mempelajari lebih jauh tentang tema yang diangkat menjadi judul.


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. Wb.
Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Karya tulis ini tepat pada waktunya.
Karya tulis ini dibuat untuk melengkapi tugas mata kuliah softskills yaitu teori organisasi 2. Pada prosesnya penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga amal kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis, mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Penulis menyadari banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum wr. wb

Bekasi, Maret 10

                                                                                                                        Penulis
 

DAFTAR SIMBOL

Simbol
Keterangan
Kesatuan Luar (External Entity)
Merupakan kesatuan diluar system yang dapat berupa manusia, atau yang lainnya memberikan input dan menerima output dari system lain.
Proses (Proccess)
Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh manusia, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang keluar dari proses.
Arus Data (Data Flow)
Menunjukan aliran data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
Simpanan Data (Data store)
Berupa Suatu file atau database di sistem komputer.






DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar                                                                                         Hal
Gambar 2.1     Simbol External Entity............................................         .. 13
Gambar 2.2     Simbol Proses Data.................................................          13
Gambar 2.3     Simbol Arus Data....................................................          14
Gambar 2.4     Simbol Simpanan Data............................................           14
Gambar 3.1     Struktur Organisasi.....................................................       20
Gambar 3.2     Diagram Konteks.....................................................         28
Gambar 3.3     Diagram Overview..................................................          29
Gambar 3.4     Diagram Rinci Laporan...........................................          30

DAFTAR ISI
                                                                                              Hal

Abstraksi...................................................................................................      i
Kata Pengantar.........................................................................................      ii
Daftar Simbol...........................................................................................      iv
Daftar Gambar..........................................................................................      v
Daftar Isi...................................................................................................      vii

BAB 1    PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang Masalah......................................................      1
1.2    Rumusan Masalah...............................................................       2
1.3    Tujuan dan Manfaat Penelitian...........................................       2 
                     1.3.1  Tujuan Penelitian.......................................................      2 
Ruang Lingkup Penelitian...................................................      .3
Metodologi Penelitian.........................................................       3
Sistematika Penulisan..........................................................      4

BAB II   LANDASAN TEORI
2.1    Konsep Dasar Sistem..........................................................       6
Definisi sistem........................................................       6
Karakteristik Sistem................................................       7
Klasifikasi sistem....................................................       9
Konsep Dasar Informasi.....................................................       10
Definisi Informasi...................................................       10
Kualitas Informasi..................................................       11
Nilai Informasi........................................................       12
Peralatan Pendukung (Tools System)..................................       12
Diagram Alir Data (DAD)......................................       12
Kamus Data.............................................................     16
Pengrtian Penerimaan Jasa......................................       17
Pengrttian Sistem Penerimaan Jasa (Order)………       17

BAB III PEMBAHASAN
Analisa Organisasi...............................................................                     18
3.1.1    Gambaran Umum Perusahaan.................................       18
Sejarah Singkat........................................................                      18
Struktur Organisasi..................................................    20
Pembahasan Tugas dan Tanggung Jawab berdasarkan
            Struktur Organisasi..................................................        21
Pimpinan......................................................   21
Bagian Keuangan.........................................    21     
Bagian Order...............................................     21 
3.1.4.4 Gudang........................................................      21
3.1.4.5 Operator Machine.............................    21  
3.2    Analisa Masukan.................................................................        22
3.3    Analisa Proses.....................................................................        24
3.4    Analisa Keluaran.................................................................        25
3.5    Konfigurasi Sistem..............................................      27
3.6    DAD Sistem Berjalan.........................................................          28
3.6.1    Diagram Konteks.....................................................      28
3.6.2    Diagram Overview..................................................       29
3.6.3    Diagram Rinci.........................................................       30
3.6.3.1 Diagram Level Proses Laporan...................   30



BAB IV  PENUTUP
4.1    Kesimpulan..........................................................................       31
4.2    Saran....................................................................................       32

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang Masalah

Sejalan dengan kemajuan zaman dan dengan disertai laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, menggugah para pelaku dunia usaha untuk memanfaatkan perkembangan tersebut sebagai sarana menganalisa data secara cepat, tepat dan sistematis.
Adapun alat yang yang digunakan untuk pengolahan data dan informasi adalah “Komputer”. Komputer merupakan alat bantu manusia yang dewasa ini memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Komputer di butuhkan oleh manusia untuk membantu pekerjaan yang komplek yang apabila dikerjakan dengan system manual akan berjalan lambat serta tidak efisien dan tidak efektif. Atas dasar itulah sistem Komputerisasi menjadi pilihan utama.
Pada PT Karya Logam Tata Perkasa ini dalam pengolahan data dan penerimaan kas jasa menggunakan sistem komputerisasi seiring dengan perkembangan teknologi yang berkembang pesat.
Dari uraian di atas maka penulis mencoba merancang sebuah laporan yang berlandaskan pada data-data yang sudah ada, sehingga penulis mencoba membahas dalam tulisan dengan judul “Analisa Sistem Informasi Penerimaan  Jasa Plat Stainless Steel pada PT. Karya Logam Tangerang Tata Perkasa”.
1.2       Rumusan Masalah
Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan pada analisa sistem Penerimaan  Jasa Plat Stainless Steel pada PT Karya Logam Tata Perkasa, adapun masalah yang dihadapi yaitu :
1.  Bagaimana kendala yang dihadapi pada penerimaan  jasa Plat Stainless Steel pada PT Karya Logam Tata Perkasa ?
2.  Bagaimana prosedur sistem penerimaan  jasa Plat Stainless Steel yang berjalan pada PT Karya Logam Tata Perkasa ?

1.3       Tujuan dan Manfaat Penelitian 
1.3.1     Tujuan Penelitian  :
Penulis mengelompokkan tujuan menjadi tiga bagian, yaitu tujuan operasional, fungsional dan tujuan individu.
1.3.1.1   Tujuan Operasional
Agar dapat lebih memahami sistem yang berjalan pada tempat penelitian dan untuk mengetahui kendala yang terjadi pada PT Karya Logam Tata Perkasa.
1.3.1.2    Tujuan Fungsional
Mengetahui prosedur sistem penerimaan jasa Stainless steel pada PT Karya Logam Tata Perkasa agar lebih baik.
1.3.1.3    Tujuan Individual
Dapat memberikan pengalaman bagi penulis untuk menerapkan dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang di dapat dari akademik ke dalam dunia kerja secara nyata serta sebagai syarat untuk membuat tugas akhir.

Ruang Lingkup Penelitian
Untuk lebih memusatkan perhatian pada permasalahan yang ada agar lebih jelas dari pokok pembahasan, maka penulis membatasi ruang lingkup yaitu proses penerimaan pesanan, proses pembayaran dan penerimaan jasa, sampai proses pembuatan laporan. Dalam hal ini yang dihadapi adalah bagaimana cara mendapatkan sistem dan prosedur yang lebih baik.

        Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini penulis memperoleh data dan informasi dengan menggunakan beberapa metodologi sebagai berikut :
1.5.1       Wawancara
Untuk mendapatkan data atau informasi yang lebih rinci mengenai sistem penerimaan jasa penulis mengadakan tanya jawab secara langsung dengan orang yang mengetahui banyak hal tentang masalah yang dibahas.
Observasi
Dalam metode observasi ini, penulis mengadakan pengamatan langsung tentang prosedur-prosedur penerimaan jasa yang sedang berlangsung.


1.5.3       Studi kepustakaan
Metode ini dilakukan dengan melihat buku-buku yang berhubungan dengan penulisan kuliah kerja praktek ini dan melihat dokumen-dokumen yang penulis dapatkan dari perusahaan ini.
1.5.4       Sumber Data
Metode untuk mendapatkan data dengan cara meninjau dan menganalisa ke lapangan dengan melihat sistem yang sedang berjalan secara langsung dari unsur-unsur yang di teliti.

Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas tentang laporan dan makalah ini, maka penulis mengelompokkan materi laporan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan secara garis besar sebagai berikut :

BAB I       PENDAHULUAN
Dalam bab ini menjelaskan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan yang ingin dicapai, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II      LANDASAN TEORI
Berisi tentang definisi ilmu dan pengertian-pengertian yang berkaitan dengan penyusunan laporan tugas makalah.


BAB III    PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat PT Karya Logam Tata Perkasa, struktur organisasi serta fungsi dan tanggungjawab bagian-bagian yang terkait, Diagram arus data, dan semua yang berhubungan dengan makalah ini.

BAB IV    PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dikemukakan penulis dan hasil penelitian yang telah dilakukan.



BAB II
LANDASAN TEORI

2.1  Konsep Dasar Sistem
Definisi sistem
Ada beberapa pendapat dari para ahli tentang pengertian sistem, dua diantaranya mendefinisikan sistem dengan menerangkan pada prosedur dan pada komponen.
1.   Pendekatan sistem kepada prosedur
Sistem menurut Jerey FitzGerald.Arda E. FitzGeral dan Warren D Sistem Jr.yaitu : ”Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu ”
2.   Pendekatan sistem kepada komponen
Adapun yang mendefinisikan sistem dengan menggunakan pendekatan sistem yang lebih mendekatkan pada elemen atau komponen seperti yang didefinisikan oleh Barry E. Cushing, et all ”Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang tertinggal dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.”

Sedangkan pengertian system menurut Mulyadi dalam Buku Sistem Akuntansi (2001:2) sistem yaitu :
Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur
Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan
Unsur-unsur sistem itu bekerjasama untuk mencapai tujuan
Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar

2.1.2 Karakteristik Sistem
       Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu antara lain sebagai berikut :
Komponen Sistem
Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
Batasan Sistem
Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup sistem tersebut.



Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem bersifat menguntungkan dan juga merugikan.
Penghubung Sistem
Merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.
Masukan Sistem
Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.
Keluaran Sistem
Adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
Pengolahan Sistem
   Suatu bagian sistem yang merubah masukan menjadi keluaran.
Sasaran  Sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

2.1.3 Klasifikasi sistem
       Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut :
Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem operasi, sistem penjualan, dan lain-lainnya.
Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.Sistem ini melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut juga Human-machine system dimana dalam sistem tersebut terjadi interaksi antara komputer dengan manusia.


Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sedangkan  sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
 Sistem Tertutup) dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya serta bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari  pihak luarnya. Sistem terbuka adalah  sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.2  Konsep Dasar Informasi
  2.2.1 Definisi Informasi
Menurut  Gordon. B.Davis, mendefinisikan “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang.




2.2.2 Kualitas Informasi
Kualitas informasi (quality of information) sangat di pengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal sebagai berikut :
1.   Relevan (relevancy)
Seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang.
2.   Akurat (accurancy)
Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi
tersebut telah disampaikan, seluruh pesan telah benar atau sesuai, serta
                  pesan yang disampaikan sudah lengkap atau hanya system yang diinginkan oleh user.
3.   Tepat  waktu (timeliness)
Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.
4.   Ekonomis (Economy)
Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi tersebut memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi.
Efisien (Eficiency)
Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana, namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang menerimanya.
Dapat dipercaya (reability)
Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

Nilai Informasi
Suatu Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.


2.3  Peralatan Pendukung (Tools System)
2.3.1 Diagram Alir Data (DAD)
               DAD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang mengusai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.
 Beberapa  simbol yang digunakan di DAD antara lain :
Kesatuan luar (External Entity) adalah :
Entitas yang berada di luar system yang memberikan data kepada system atau yang menerima informasi dari system.
Tidak termasuk bagian dari system
Bila system informasi untu satu bagian (Departemen), maka bagian lain yang masih terkait menjadi external entity.


 

                                                       Gambar 2.1
                                              Simbol External Entity


 Proses (Process)
Menggambarkan apa yang dilakukan oleh sistem.
erfungsi menggabungkan satu atau beberapa data masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

 

                                                
                                                     Gambar 2.2
                                               Simbol Proses Data
                                                                                                
   Arus Data (Data Flow)
Menggambarkan alien data dari suatu entity ke entity lainnya.
Arah panah menggambarkan aliran data.
Dalam memberikan nama aliran data yang harus diperhatikan adalah :
Nama aliran data yang dari data beberapa kata hubungkan dengan garis sambung.
Tidak ada aliran data yang namaya sama.
Hindari penggunaan kata data dan informasi untuk memberikan nama pada aliran data.

                                                          
                                                        Gambar 2.3
                                                   Simbol Arus Data





Simpanan Data (Data Store)
Tempat Penyimpanan Data
Proses data mengambil atau memberikan data ke simpanan data.



                                                       Gambar 2.4
                                              Simbol Simpanan Data


Di dalam pembuatan Diagram Alir Data (DAD) terdapat tiga langkah, langkah-langkah tersebut adalah :
Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
Diagram Nol,/Zero (Overview Diagram)
Diagram yang menggambarkan  proses dari dataflow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data dan external entity.
Diagram Rinci (Level Diagram)
Diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero      atau diagram level seterusnya.

Syarat atau aturan main yang baku dan berlaku dalam penggunaan Diagram Alir Data (DAD) adalah :
Tidak boleh  menghubungkan antara external entity dengan external entity secara langsung.
Tidak boleh menghubungkan antara data store dengan data store secara langsung.
Tidak boleh menghubungkan antara data store dengan external entity secara langsung (atau sebaliknya).
Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada data flow yang keluar.

2.3.2 Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data memuat hal-hal sebagai berikut:

Nama arus data
Nama arus data harus dicatat pada kamus data, sehingga mereka yang membaca DAD memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu dan dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data.
Alias
Alias atau nama lain dari data dapat ditulis bila ada.

Bentuk data
Bentuk  data perlu dicatat di kamus data, karena dapat dipergunakan untuk mengelompokkan kamus data ke dalam kegunaannya sewaktu perancangan sistem.
Arus data
Arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana data  menuju.    .
Penjelasan
Untuk memperjelas tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus data.

2.3.3 Pengertian Penerimaan Jasa
Penerimaan Jasa adalah suatu system yang dibuat untuk melakukan suatu penerimaan pesanan pembelian (order) dari pihak pembeli/costomer pihak perusahaan agar order yang diterima bisa direalisasikan dengan baik sehingga pembeli/costumer mendapatkan kepuasan atas apa saja yang dibelinya.


2.3.4 Pengertian Sistem Penerimaan Jasa (Order)
Penerimaan Jasa adalah suatu kegiatan penjualan yang terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa yang sebelumnya dipesan.Dalam transaksinya penerimaan order.Jika pelanggan memesan barang atau jasa tersebut sampai kepada pelanggan untuk jangka waktu yang telah ditentukan.
H.M Jogiyanto, Analisa dan Desain-Sistem Informasi (pendekatan struktur), cetakan ke dua, ANDI Yogyakarta, 2001, hal 1
H.M Jogiyanto, Analisa dan Desain-Sistem Informasi (pendekatan struktur), cetakan ke dua, ANDI Yogyakarta, 2001, hal 2

Al Bahra Bin Ladjamudin, Analisis dan desain sistem Informasi (edisi 1), Yogyakarta, Graha Ilmu, 2005, hal. 3-5

Al Bahra Bin Ladjamudin, Analisis dan desain sistem, informasi (edisi 1); Yogyakarta, Graha Ilmu, 2005. hal. 6-³
Al Bahra Bin Ladjamudin, Analisis dan desain sistem, informasi (edisi 1); Yogyakarta, Graha Ilmu, 2005. hal. 8

Al Bahra Bin Ladjamudin, Analisis dan desain sistem, informasi (edisi 1); Yogyakarta, Graha Ilmu, 2005. hal. 11-12
Al Bahra Bin Ladjamudin, Analisis dan desain sistem, informasi (edisi 1); Yogyakarta, Graha Ilmu, 2005. hal. 12-13
Al Bahra Bin Ladjamudin, Analisis dan desain sistem, informasi (edisi 1); Yogyakarta, Graha Ilmu, 2005. hal. 64
Al Bahra Bin Ladjamudin, Analisis dan desain sistem, informasi (edisi 1); Yogyakarta, Graha Ilmu, 2005. hal. 64


BAB III
PEMBAHASAN

Analisa Organisasi
3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan
PT.Karya Logam adalah perusahaan berkembang yang bergerak dibidang industri pengolahan logam (Stainless Steel, Besi,  Kuningan, Titanium, Aluminium, Tembaga) dengan menggunakan mesin-mesin produksi yang berteknologi modern yang sangat memegang peranan penting yang dapat mempengaruhi produk yang dihasilkan. Sebagai faktor penunjang kualitas dari produk yang dihasilkan adalah Sumber Daya Manusia.
 PT. Karya Logam merupakan salah satu perusahaan penerimaan jasa di Tangerang yang mempunyai tiga cabang di Tangerang dan berkantor pusat di Karang Anyar (Jakarta). PT. Karya Logam yang berdiri di Tangerang pada tahun 2004, meskipun hanya sebagai perusahaan cabang saja, tetapi dapat berkembang dengan cepat dalam penerimaan jasanya, dengan mempunyai lebih dari 1000 pelanggan.   

Sejarah Singkat
Karya Logam didirikan pada tahun 1985, dan menjadi PT. Karya Logam Tata Perkasa pada bulan Desember tahun 1994 sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor Stainless Steel yang memfokuskan diri sebagai perusahaan pelayanan jasa yang menghasilkan produk terbaik. PT. Karya Logam berkantor pusat di Jl.A/57-59 Karang Anyar Jakarta pusat Telp. 6492835/6242410 atau Fax. 6009058 dan dipimpin oleh Bapak Jauw Tjoe Liong. Perusahaan Cabang/Workshop Karya Logam terletak di Tangerang.
PT. Karya Logam memiliki visi yaitu menyediakan penerimaan jasa plat stainless steel dengan menggunakan mesin-mesin yang berteknologi modern untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Sedangkan misi perusahaan ini adalah sebagai berikut :
Mengembangkan kemitraan yang saling menguntungkan dengan institusi negeri maupun swasta.
Mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi-teknologi terkini
Merangsang perbaikan kompetensi sumber daya manusia sesuai dengan bidangnya.
Produk-produknya sudah di ekspor ke berbagai negara antara lain : Australia, Inggris, Singapore, Jerman, Belanda dan Canada. Sedangkan untuk pasar lokal sudah mencakup di beberapa wilayah Indonesia antara lain : Jakarta, Semarang, Aceh, Surabaya dan Denpasar. Produk yang di hasilkan terdiri dari : Accesories Mobil Stainless Steel, Furniture Stainless Steel, Accesories (Part) Furniture, Stainless Steel Contractor, Signage Contractor, Special Order, dan lain-lain.
3.1.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan kegiatan menjadi kelompok-kelompok tertentu yang secara jelas diuraikan tugas dan tanggungjawabnya. Hal ini bermanfaat dalam melaksanakan tugas sehari-hari, dimana masing-masing karyawan bekerja dengan tugas yang jelas sehingga menghindari adanya pengalihan tanggungjawab di dalam melaksanakan tugasnya masing-masing.
Struktur organisasi di PT. Karya Logam yang diterapkan sangat sederhana sekali dan dikepalai oleh seorang Pimpinan. Pada bab ini, penulis hanya menerangkan struktur organisasi secara umum.

STRUKTUR ORGANISASI PT KARYA LOGAM TATA PERKASA TANGERANG


PIMPINAN
  









Gambar 3.1
STRUKTUR ORGANISASI

Pembahasan Tugas dan Tanggung Jawab berdasarkan Struktur Organisasi
3.1.4.1 Pimpinan
Pimpinan, mengenai dan mengkoordinasi pelaksanaan rapat direksi dan pengawas, dan bertanggung jawab penuh terhadap perusahaan.
3.1.4.2 Bagian Keuangan        
Melaksanakan kegiatan  ketatausahaan perusahaan secara menyeluruh.
Melaksanakan manajemen keuangan (Financial)
Mengarsipkan dari seluruh dokumen perusahaan dan meningkatkan  semua kelengkapan dokumen barang.
Membuat laporan, sebagai pertanggungjawaban kepada atasan.
3.1.4.3 Bagian Order
Menerima pesanan atau order dari pelanggan.
Mendesain gambar plat sesuai dengan jasa yang dinginkan, apakah potong, tekuk, v-cut atau perforated.
Memberikan laporan penerimaan order ke administrasi.
3.1.4.4 Gudang
Memeriksa plat stainless steel, apakah sesuai dengan gambar.
Mencatat pemasukan pesanan jasa plat stainless steel.
Mengawasi pengambilan plat oleh pelanggan.
3.1.4.5 Operator Machine  
Menerima gambar dari bagian order untuk dipahami sebelum di kerjakan.
Melaksanakan tugas dari bagian order.
Memahami bentuk, jenis, dan ukuran dari suatu plat stainless steel yang akan dikerjakan.

3.2    Analisa Masukan
Analisa masukan merupakan informasi atau data yang diperlukan sebagai sumber dari proses dan akan diolah analisa proses. Berikut ini beberapa analisa masukan yang dapat dijadikan sumber :
Nama         : Tanda Terima
Fungsi       : Sebagai data untuk penerimaan  jasa
Media        : Kertas
Rangkap    : 1
Sumber      : Pelanggan
Distribusi   : Kasir
Frekuensi   : Setiap melakukan penerimaan  jasa
Format       : Dapat dilihat pada lampiran
Nama         : Pencatatan
Fungsi       : Sebagai Pencatatan Penerimaan  Jasa
Media        : Kertas
Rangkap    : 1
Distribusi   : Bag Keuangan
Frekwensi : Setiap hari setiap melakukan pencatatan
Format      : -
Nama        : Lap_Daf_Jasa
Fungsi       : Sebagai laporan daftar  jasa yang dihasilkan
Media        : Kertas
Rangkap    : 1
Distribusi   : Bag Keuangan
Frekwensi : Setiap hari setiap melakukan pencatatan
Format      : -
Nama        : Surat jalan
Fungsi       : Sebagai laporan daftar  jasa yang dihasilkan
Media        : Kertas
Rangkap    : 1
Distribusi   : Bag Keuangan
Frekwensi : Setiap hari setiap pengambilan barang
Format      : -
Nama        : Pembukuan
Fungsi       : Sebagai laporan daftar  jasa yang dihasilkan
Media        : Kertas
Rangkap    : 1
Distribusi   : Bag Keuangan
Frekwensi : Setiap hari setiap pengambilan barang
Format      : -
 3.3    Analisa Proses
Analisa proses merupakan penjelasan proses yang terjadi pada suatu sistem. Berikut ini beberapa pemprosesan pada sistem yang berjalan :
Nama         : Penerimaan
Masukan    : Tanda Terima
Keluaran    : Tanda Terima, PO, Data Penerimaan
Ringkasan :  Dilakukan Penyimpanan data pelanggan yang melakukan transaksi
Nama         : Pencatatan
Masukan    : Pencatatan, Data Penerimaan
Keluaran    : Data Catatan, Nota Pembayaran
Ringkasan : Melakukan proses pencatatan dalam penerimaan jasa
Nama         : Pembukuan
Masukan    : Lap_Daf_Jasa, Nota Pembayaran
Keluaran    : Data Pembukuan
Ringkasan  : Melakukan Proses  pembukuan penerimaan jasa
Nama         : Laporan
Masukan    : Data Penerimaan, data catatan, data pembukuan
Keluaran    : Lap_Harian, Lap_Mingguan, Lap_Bulanan
Ringkasan : Membuat Laporan untuk diajukan ke pimpinan





3.4    Analisa Keluaran
Setelah melakukan analisa proses maka akan dilakukan analisa keluaran, berikut ini beberapa analisa keluaran :
1.   Nama         : Nota Pembayaran
Fungsi       : Sebagai tanda bukti pembayaran yang telah lunas
Media        : Kertas
Rangkap    : - 1 Lembar untuk pelanggan
                                      - 1 Lembar untuk Kasir
Distribusi   : Pelanggan
Frekwensi : Setiap ada transaksi
Format       : Dapat dilihat pada Lampiran
2.   Nama         : Tanda Terima
Fungsi       : Sebagai data untuk penerimaan  jasa
Media        : Kertas
Rangkap    : 1
Sumber      : Pelanggan
Distribusi   : Kasir
Frekuensi   : Setiap melakukan penerimaan jasa
Format       : Dapat dilihat pada lampiran
3.   Nama         : PO
Fungsi       : Sebagai data untuk perhitungan harga jasa
Media        : Kertas
Rangkap    : 1
Distribusi   : Bag Keuangan
Frekwensi : Sebelum melakukan pembayaran
Format       : Dapat dilihat pada Lampiran
4.   Nama         : Lap_Harian
Fungsi       : Sebagai Laporan Jasa lunas
Media        : Kertas
Rangkap    : 1
Distribusi   : Pimpinan
Frekwensi : Setiap hari
Format       : Dapat dilihat di Lampiran
5.   Nama         : Lap_Mingguan
Fungsi       : Sebagai Laporan Jasa lunas
Media        : Kertas
Rangkap    : 1
Distribusi   : Pimpinan
Frekwensi : Setiap hari
Format       : -
6.   Nama         : Lap_Bulanan
Fungsi       : Sebagai laporan jasa lunas
Media        : Kertas
Rangkap    : 1
Distribusi   : Pimpinan
Frekuensi   : Dilakukan setiap sebulan sekali
Format       : Dapat di lihat di lampiran
          


3.5       Konfigurasi Sistem
    1. Spesifikasi Hardware
Spesifikasi hardware minimal menggunakan prosesor Pentium III.
Prosesor     : Pentium IV
Monitor     : SVGA 15
Mouse       : Serial
Keyboard : Microsoft Windows Compatible
Printer       : - Canon IP 1700                   
                          - Epson-LX-300+II
    1. Aplikasi yang digunakan (Software)
Windows XP
Microsoft Ecxel
Program MYOB
    1. Hak Akses (Brainware)
      Dalam mengoperasikan atau mengelola data hanya dapat dilakukan oleh petugas yang berwenang saja.

DAD SISTEM BERJALAN
Diagram Konteks






Gambar 3.2
Diagram Konteks








DIAGRAM OVERVIEW


Gambar 3.3
Diagram Overview


3.6.3 DIAGRAM RINCI
    3.6.3.1 Diagram Level  Proses Laporan
  

















 Gambar 3.4
Diagram Rinci Laporan


BAB IV
PENUTUP

4.1    Kesimpulan

Diharapkan dengan adanya sistem baru ini, Sistem penerimaan jasa pada Perusahaan Logam di kota Tangerang akan lebih baik dengan sistem yang sudah ada. Pada Analisa Sistem yang baru ini,tidak mengganti atau menghilangkan sistem yang lama begitu saja, tetapi hanya sebagian besar saja yang dianggap perlu untuk mendapatkan suatu pembaharuan.
Kesimpulan yang diperoleh dari analisa sistem ini diantaranya, adalah :
1. Komputerisasi sebagai solusi dalam memecahkan permasalahan   yang dihadapi pada sistem yang lama.
2. Dengan adanya Sistem yang terkomputerisasi maka penerimaan Order / pesanan dapat dilakukan lebih cepat, tepat dan akurat.
3. Dengan penyimpanan data / file yang terkomputerisasi akan menghemat tempat dan keamanan akan terjamin.
4. Penggunaan sistem komputer ini proses kinerjanya akan menjadi lebih teratur dengan waktu yang lebih singkat dan pengolahan data menjadi terjamin dan akurat.




4.2    Saran
Dengan selesainya penulisan ini, maka ada beberapa saran yang ingin disampaikan sebagai berikut :
Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, hendaknya data-data yang telah disimpan dalam hard disk juga disimpan sebagai backup.
Menggunakan Sistem penerimaan jasa dibuat sebagai acuan untuk memperbaiki sistem yang telah ada agar pengolahan data lebih praktis dan sederhana.
Sebelum sistem baru diterapkan, untuk menghasilkan kinerja sistem yang dirancang secara maksimal, sebaiknya sumber daya manusianya yang mengoperasikan komputer perlu dilakukan pelatihan.
Dengan beberapa saran yang Penulis kemukakan dan Penulis juga mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun apabila ditemukan hal – hal yang dianggap kurang memuaskan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang. 
 
DAFTAR PUSTAKA


1. Jogiyanto, H.M.: Analisa dan Desain-Sistem Informasi (pendekatan struktur), cetakan ke dua, ANDI Yogyakarta, 2001, hal 1
2. Jogiyanto, H.M.: Analisa dan Desain-Sistem Informasi (pendekatan struktur), cetakan ke dua, ANDI Yogyakarta, 2001, hal 2
3. Ladjamudin, Al Bahra Bin.: Analisis dan desain sistem Informasi (edisi 1), Graha Ilmu, Yogyakarta,  2005, hal. 3-5

4. Ladjamudin, Al Bahra Bin.: Analisis dan desain sistem, informasi (edisi 1); Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005. hal 6

5  Ladjamudin, Al Bahra Bin.: Analisis dan desain sistem, informasi (edisi 1); Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005. hal. 8

6. Ladjamudin, Al Bahra Bin.: Analisis dan desain sistem, informasi (edisi 1); Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005. hal. 11-12

7. Ladjamudin, Al Bahra Bin.: Analisis dan desain sistem, informasi (edisi 1); Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005. hal. 12-13

8. Ladjamudin, Al Bahra Bin.: Analisis dan desain sistem, informasi (edisi 1);  Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005. hal. 64

9. Ladjamudin, Al Bahra Bin.: Analisis dan desain sistem, informasi (edisi 1); Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005. hal. 64


 thank's too all.

 



.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar